Inpost-news.com– Padang Pariaman, 2 Desember 2025 — Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat sukses menyelenggarakan National Conference & Sharing Knowledge (Call for Paper) dengan tema “Advancing Sustainable Maritime Transport: Innovation, Green Transition, Port Management and Net Zero Emission.” Kegiatan ini mendapatkan antusias tinggi, dengan total 380 peserta, terdiri dari 160 peserta online dan 220 peserta offline.

Konferensi ini dibuka oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan sebagai tamu kehormatan, bersama jajaran pimpinan Poltekpel Sumbar. Suasana akademik terasa kuat karena melibatkan para praktisi, akademisi, dan peneliti dari berbagai institusi maritim di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Universitas Hang Tuah (UHT) melalui Fokasi Pelayaran turut berperan aktif. Dr. Kuncowati, dosen Fokasi Pelayaran UHT, hadir sebagai Narasumber Kedua dan menyampaikan materi bertema “Regulasi Nasional Indonesia untuk Mendukung Sustainable Maritime Environment.”
Dalam pemaparannya, Dr. Kuncowati mengulas sejumlah regulasi penting yang menjadi fondasi kebijakan perlindungan lingkungan maritim Indonesia, di antaranya:
- Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
- Kebijakan lingkungan nasional berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009
- Ratifikasi Konvensi IMO Annex I–VI
- Regulasi Kementerian Perhubungan terkait pencegahan pencemaran laut
Beliau menekankan urgensi kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri pelayaran dalam memperkuat kesadaran serta implementasi sustainable maritime practices.
Seluruh peserta—baik yang hadir secara daring maupun luring—memberikan apresiasi tinggi. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai pertanyaan terkait green transition, manajemen pelabuhan ramah lingkungan, hingga ketentuan teknis pencegahan pencemaran laut.
Kehadiran Fokasi Pelayaran UHT dalam forum nasional ini semakin mempertegas komitmen UHT sebagai institusi yang konsisten mendorong pengembangan sumber daya manusia maritim yang profesional, berwawasan lingkungan, dan siap mendukung pencapaian net zero emission sektor pelayaran.